Senin, 25 April 2016

ABOUT GREEN CLUB


ABOUT GREEN CLUB



Green Club adalah sebuah lembaga yang didirikan untuk mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan di bumi kita agar terus terjaga dengan baik dengan kegiatan daur ulang yang positif. Green club ini didirikan pada tanggal 4 April 2012 dengan anggota sebanyak 10 orang dan hingga sekarang sudah terkumpul 60 anggota yang tersebar di Jakarta.

Visi dari lembaga ini adalah untuk menjadi lembaga yang dapat mengubah dunia menjadi lebih baik dan misi dari lembaga ini adalah untuk menciptakan lingkungan hidup yang bebas sampah, menciptakan lingkungan yang bebas dari penyakit, dan menciptakan masyarakat yang memiliki ekonomis tinggi dengan membuat sampah daur ulang yang bermanfaat . Lembaga ini bergerak di bidang lingkungan hidup mengenai daur ulang sampah.


Prestasi yang telah dibuat Green Club itu adalah menjadi The Best Of The Best untuk ide dalam mengajak masyarakat agar mau ikut dalam kegiatan Bumi Yang Hijau. Dan Green Club pernah memenangkan Juara 1 lomba membuat kreatifitas daur ulang sampah di acara Fashion Show Daur Ulang Sampah.

Kami mengharapkan ada dari kalian yang mau menjadi donatur atas lembaga Green Club ini dan sama-sama dapat mengubah dunia agar lebih baik lagi dengan kegiatan yang positif dan kreatif.

Tetap Hijau dan Positif!

Sumber Foto : 


http://www.hotel-r.net/by/green-club (foto 2)



SEMANGAT “GREEN WOMAN” 2016


SEMANGAT “GREEN WOMAN” 2016
                                                               
Organisasi lingkungan hidup Green Club akan mengadakan acara “Green Woman” di Jakarta Utara, tepatnya di Mall Mangga Tiga Square pada tanggal 21 April 2016 (Hari Kartini). Acara ini ditujukkan untuk para wanita untuk mengembangkan kreativitasnya dalam membangun lingkungan yang indah dengan cara daur ulang barang-barang plastic yang ternyata memiliki ekonomis yang tinggi dan mudah untuk dibuat.

“Acara ini dilakukan agar para wanita kreatif dalam melihat peluang dari barang-barang bekas yang tadinya tidak memiliki daya jual, tetapi setelah di daur ulang ternyata dapat memiliki daya jual yang tinggi dan diharapkan dapat membuat bumi kita semakin sehat karena sampah plastic berkurang”, ujar Tryana Kara ketua Green Club.

Adanya acara Green Woman ini Green Club bekerjasama dengan beberapa brand kecantikan yang juga sangat mendukung kegiatan Green Club ini diantaranya produk Women’s, Cantik, dan Berkilau.
      
Banyak aktivitas yang akan dilakukan dalam acara ini diantaranya seminar tentang pentingnya menghemat plastic belanja untuk menjadi wanita kreatif, cantik, dan menarik, lomba untuk membuat barang daur ulang dari plastic yang paling inovatif, maupun berbagai doorprize yang akan diberikan kepada beberapa wanita yang beruntung.

Di dalam acara seminar yang mengusung tema “Go Women” organisasi Go Green mengundang beberapa bintang tamu yang akan ikut dalam acara ini, diantaranya Gita Purnama Sari, Daniel Alexander, Mieke White, dan bintang tamu lainnya yang akan meramaikan acara “Go Women” ini.

Dan ada pula Tika Bisona dan Barlie Asmara yang akan menyampaikan materi seminar untuk para pengunjung yang datang melihat dan menjadi bagian dari agen “Go Green” yang semangat untuk sama-sama membangun hijaunya dunia dengan penyampaian tentang cara untuk mendaur ulang barang-barang dari plastic belanja yang mudah untuk diikuti.

Acara “Go Women” ini diharapkan dapat perhatian dari semua kalangan khususnya para wanita untuk bersama-sama membangun lingkungan hidup bersih agar bumi di masa depannya menjadi tempat teraman dan terindah bagi semua makhluk hidup karena sebuah kegiatan yang bermanfaat untuk semua masyarakat dalam jangka waktu yang panjang. 

Be Beauty, Be Creatif, Be Good, Be Green! 


Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi kami di :
Situs    : www.greenclub.co.id / www.vitasrini.blogspot.co.id
BBM   : 5467YGID
CP       : Vita Asrini (085813429221)

Selasa, 19 April 2016

KARYA HIJAU UNTUK MERUBAH DUNIA


 KARYA HIJAU UNTUK MERUBAH DUNIA


Terlihat seorang laki-laki yang sedang membuang plastik putih ke selokan yang sudah terdapat tumpukan sampah di atasnya. Tetapi alangkah lucunya terdapat sebuah plang besar dilarang membuang sampah di samping tumpukan sampah tersebut, namun tidak digubris laki-laki itu sama sekali.

Foto ini membuat saya miris sebab masih banyak masyarakat yang tidak peka terhadap kelanjutan kehidupan bumi yang semakin lama semakin menua, mereka belum sadar jika kejadian ini terus dilakukan maka banyak menimbulkan dampak yang negatif bagi kesehatan masyarakat maupun kesehatan bumi yang semakin lama semakin menurun karena manusianya yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu karya foto diatas adalah gambaran dari acara 3rd SSW (Social Science Week) 2016 yang diadakan di Universitas Bunda Mulia, Jakarta Utara yang dimulai dari tanggal 18 April 2016-23 April 2016, yang bertemakan “Earth Focus for The Future”.

Dengan tema “Earth Focus for The Future” ini diharapkan semua warga Universitas Bunda Mulia untuk dapat membina kesadaran kita semua dari lingkungan hidup yang berkelanjutan di masa mendatang. Acara pameran ini adalah acara yang pertama kali diselenggarakan dengan menggabungan pameran foto dan essay.

Acara ini diadakan diadakan di TUPA, dengan memamerkan hasil karya foto dan essay yang dibuat oleh mahasiswa dan mahasiswi Universitas Bunda Mulia itu sendiri. Yang dipamerkan di TUPA terdapat 60 karya fotografi dan 120 karya essay yang telah disaring dari beberapa kelas sehingga ada 20 karya essay yang terpilih untuk ditampilkan di acara 3rd SSW (Social Science Week) 2016.

 
 60 karya fotografi ini dihasilkan dari Click (Club Fotografi UBM) dan 120 karya essay ini dihasilkan dari mahasiswa dan mahasiswi kelas 6PIK2 dengan 5 karya terpilih, kelas 6PIK5 dengan 5 karya terpilih, 6MIK1 dengan 5 karya terpilih, serta 5 karya terpilih dari club Journal Is Me UBM sehingga tersaringlah 20 karya terbaik.

Karya-karya terbaik ini nantinya akan dilombakan kembali dengan cara pengunjung dapat memberikan vote pada hasil karya foto dan essay terbaik menurut pilihannya. Selain hadiah untuk para pemenang karya foto dan essay, pengunjung yang memberikan vote terbaik juga akan diberikan hadiah karena memberikan masukan yang baik.

Pemenang foto dan essay pilihan pengunjung ini juga akan disaring kembali oleh pihak dosen diantaranya Bapak Yuri Alfrin Aladin, Bapak Cosmas, dan Rustono Fahradi Martha yang akan menyaring karya essay. Serta Bapak Damar dan Bapak Ignatius Lili yang akan menyaring karya foto sehingga akhirnya karya essay dan karya foto ini dapat melahirkan juara 1, 2, dan juara favorit.


Rangkain acara 3rd SSW (Social Science Week) 2016 atau pekan ilmu pengetahuan sosial yang diselenggarakan oleh Fakultas Imu Sosial dan Humaniora (FISH). Dan pada tanggal 19 April 2016 ini pameran sudah resmi dimulai.

Pembina acara pameran ini adalah Bapak Yuri Alfrin Aladdin dan ketua acara ini adalah Gugi. Dengan dukungan dari pihak Universitas Bunda Mulia sendiri dan dukungan dari HMJ, Club Click, dan Club Journal Is Me acara ini pun dapat terselenggarakan dengan cukup baik.

Acara 3rd SSW ini, membuka peluang untuk acara ini dibuat untuk setiap tahunnya dan diharapkan dapat semakin lebih baik lagi serta adanya kemungkinan akan menampung karya foto dan karya essay dari luar UBM yang pastinya akan dilombakan.

Dalam acara ini pula bukan hanya semata-mata untuk menampilkan karya-karya dari mahasiswa UBM tetapi juga ada pameran makanan, minuman, barang-barang unik, dan permainan yang akan menyemarakkan acara SSW 2016 ini.

Menurut Hasrat seorang pedagang permainan di acara ini ia merasa senang karena disini dia merasa senang karena bisa meramaikan acara ini dan dia merasa  acara ini berguna untuk mengembangkan perhatiannya terhadap lingkungan yang semakin lama semakin menua.

Dengan dana Rp 1.500.000 juta rupiah acara ini dapat diselenggarakan. Acara ini membuktikan dengan budget yang sangat sedikit acara ini tetap dapat berjalan dengan baik seperti apa yang direncanakan sebelumnya. 

“Saya senang melihat acara ini dan sangat terlihat semua mahasiswa sangat antusias terhadap acara ini, tetapi yang sangat disayangkan terdapat beberapa karya yang menurut saya kurang menarik untuk ditampilkan”, ujar Stefanus Ronaldo selaku pengunjung acara 3rd SSW 2016. 

 

Tetapi masih banyak kekurangan dimana-mana dalam acara ini, terlihat panitia yang masih mendekorasi beberapa karya yang akan dipajang, kurangnya dana walaupun cukup untuk membuat acara ini, dan kurangnya kesiapan dari semua pihak karena semua panitia acara ini yang terlihat kurang siap dalam memilih hasil karya yang dipajang di TUPA UBM.

Ada pula kelebihan dari acara ini yaitu sangat berguna untuk meningkatkan perhatian dan kepekaan terhadap suatu fenomena tentang lingkungan, bagaimana kita menjadi mahasiswa yang dapat merawat bumi kita dengan karya-karya yang membanggakan dan dapat memotivasi yang lain untuk bersama-sama membangan dunia yang hijau.

“Pameran fotografi dan essay ini murni diselenggarakan oleh mahasiswa UBM dan untuk mahasiswa UBM”, ujar Bapak Yuri selaku pembina acara pameran 3rd SSW 2016 di UBM. Dan Bapak Yuri berharap semua mahasiswa dan mahasiswi UBM dapat terus berkarya dan juga tidak lupa menjaga lingkungan hidup disekitarnya.

 

Bumi ini adalah tempat kita bernaung seharusnya kita sebagai manusia untuk menjaga lingkungan hidup kita dengan karya-karya yang menarik untuk anak bangsa, dengan kegiatan berguna, pasti ada manfaat yang sangat berarti untuk kehidupan dunia yang lebih baik.

Foto : dokumen pribadi.