KARYA HIJAU UNTUK MERUBAH DUNIA
Terlihat
seorang laki-laki yang sedang membuang plastik putih ke selokan yang sudah
terdapat tumpukan sampah di atasnya. Tetapi alangkah lucunya terdapat sebuah
plang besar dilarang membuang sampah di samping tumpukan sampah tersebut, namun
tidak digubris laki-laki itu sama sekali.
Foto ini membuat saya miris sebab
masih banyak masyarakat yang tidak peka terhadap kelanjutan kehidupan bumi yang
semakin lama semakin menua, mereka belum sadar jika kejadian ini terus
dilakukan maka banyak menimbulkan dampak yang negatif bagi kesehatan masyarakat
maupun kesehatan bumi yang semakin lama semakin menurun karena manusianya yang
tidak bertanggung jawab.
Salah satu karya foto diatas adalah gambaran
dari acara 3rd
SSW (Social Science Week) 2016 yang diadakan di Universitas Bunda Mulia,
Jakarta Utara yang dimulai dari tanggal 18 April 2016-23 April 2016, yang
bertemakan “Earth Focus for The Future”.
Dengan tema “Earth Focus for The Future” ini diharapkan semua warga Universitas
Bunda Mulia untuk dapat membina kesadaran kita semua dari lingkungan hidup yang
berkelanjutan di masa mendatang. Acara pameran ini adalah acara yang pertama
kali diselenggarakan dengan menggabungan pameran foto dan essay.
Acara
ini diadakan diadakan di TUPA, dengan memamerkan hasil karya foto dan essay
yang dibuat oleh mahasiswa dan mahasiswi Universitas Bunda Mulia itu sendiri.
Yang dipamerkan di TUPA terdapat 60 karya fotografi dan 120 karya essay yang
telah disaring dari beberapa kelas sehingga ada 20 karya essay yang terpilih
untuk ditampilkan di acara 3rd
SSW
(Social Science Week) 2016.
60 karya fotografi ini dihasilkan
dari Click (Club Fotografi UBM) dan 120 karya essay ini dihasilkan dari mahasiswa
dan mahasiswi kelas 6PIK2 dengan 5 karya terpilih, kelas 6PIK5 dengan 5 karya
terpilih, 6MIK1 dengan 5 karya terpilih, serta 5 karya terpilih dari club
Journal Is Me UBM sehingga tersaringlah 20 karya terbaik.
Karya-karya terbaik ini nantinya
akan dilombakan kembali dengan cara pengunjung dapat memberikan vote pada hasil
karya foto dan essay terbaik menurut pilihannya. Selain hadiah untuk para
pemenang karya foto dan essay, pengunjung yang memberikan vote terbaik juga
akan diberikan hadiah karena memberikan masukan yang baik.
Pemenang foto dan essay pilihan
pengunjung ini juga akan disaring kembali oleh pihak dosen diantaranya Bapak
Yuri Alfrin Aladin, Bapak Cosmas, dan Rustono Fahradi Martha yang akan
menyaring karya essay. Serta Bapak Damar dan Bapak Ignatius Lili yang akan
menyaring karya foto sehingga akhirnya karya essay dan karya foto ini dapat
melahirkan juara 1, 2, dan juara favorit.
Rangkain acara 3rd SSW (Social Science
Week) 2016 atau pekan ilmu pengetahuan sosial yang diselenggarakan oleh
Fakultas Imu Sosial dan Humaniora (FISH). Dan pada tanggal 19 April 2016 ini
pameran sudah resmi dimulai.
Pembina acara pameran ini adalah
Bapak Yuri Alfrin Aladdin dan ketua acara ini adalah Gugi. Dengan dukungan dari
pihak Universitas Bunda Mulia sendiri dan dukungan dari HMJ, Club Click, dan
Club Journal Is Me acara ini pun dapat terselenggarakan dengan cukup baik.
Acara 3rd
SSW ini, membuka peluang untuk acara ini dibuat untuk setiap tahunnya dan
diharapkan dapat semakin lebih baik lagi serta adanya kemungkinan akan
menampung karya foto dan karya essay dari luar UBM yang pastinya akan
dilombakan.
Dalam
acara ini pula bukan hanya semata-mata untuk menampilkan karya-karya dari
mahasiswa UBM tetapi juga ada pameran makanan, minuman, barang-barang unik, dan
permainan yang akan menyemarakkan acara SSW 2016 ini.
Menurut
Hasrat seorang pedagang permainan di acara ini ia merasa senang karena disini
dia merasa senang karena bisa meramaikan acara ini dan dia merasa acara ini berguna untuk mengembangkan
perhatiannya terhadap lingkungan yang semakin lama semakin menua.
Dengan
dana Rp 1.500.000 juta rupiah acara ini dapat diselenggarakan. Acara ini
membuktikan dengan budget yang sangat sedikit acara ini tetap dapat berjalan
dengan baik seperti apa yang direncanakan sebelumnya.
“Saya
senang melihat acara ini dan sangat terlihat semua mahasiswa sangat antusias
terhadap acara ini, tetapi yang sangat disayangkan terdapat beberapa karya yang
menurut saya kurang menarik untuk ditampilkan”, ujar Stefanus Ronaldo selaku
pengunjung acara 3rd
SSW 2016.
Tetapi
masih banyak kekurangan dimana-mana dalam acara ini, terlihat panitia yang
masih mendekorasi beberapa karya yang akan dipajang, kurangnya dana walaupun
cukup untuk membuat acara ini, dan kurangnya kesiapan dari semua pihak karena
semua panitia acara ini yang terlihat kurang siap dalam memilih hasil karya
yang dipajang di TUPA UBM.
Ada
pula kelebihan dari acara ini yaitu sangat berguna untuk meningkatkan perhatian
dan kepekaan terhadap suatu fenomena tentang lingkungan, bagaimana kita menjadi
mahasiswa yang dapat merawat bumi kita dengan karya-karya yang membanggakan dan
dapat memotivasi yang lain untuk bersama-sama membangan dunia yang hijau.
“Pameran
fotografi dan essay ini murni diselenggarakan oleh mahasiswa UBM dan untuk
mahasiswa UBM”, ujar Bapak Yuri selaku pembina acara pameran 3rd SSW 2016 di UBM. Dan
Bapak Yuri berharap semua mahasiswa dan mahasiswi UBM dapat terus berkarya dan
juga tidak lupa menjaga lingkungan hidup disekitarnya.
Bumi
ini adalah tempat kita bernaung seharusnya kita sebagai manusia untuk menjaga
lingkungan hidup kita dengan karya-karya yang menarik untuk anak bangsa, dengan
kegiatan berguna, pasti ada manfaat yang sangat berarti untuk kehidupan dunia
yang lebih baik.
Foto : dokumen pribadi.